Header Ads

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Transformator Step Up

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Transformator Step Up. Transformator step up atau biasa juga disebut trafo step up pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan transformator step down yaitu untuk mengubah taraf tegangan yang masuk pada terminal trafo. Setiap tegangan yang masuk tersebut diubah dengan sistem kerja bolak balik pada transformator. Perbedaan yang terdapat pada trafo step up dengan trafo step down terletak pada taraf tegangan yang dihasilkan transformator tersebut.
Baca juga : Pengertian Trafo Step Down

trafo step up


Pengertian Transformator Step Up

Transformator step up atau trafo step up adalah jenis trafo yang memiliki lilitan yang lebih banyak pada kumparan sekunder atau outputnya. Trafo jenis ini dapat menghasilkan tegangan listrik dengan taraf yang lebih tinggi pada terminal outputnya dibandingkan taraf tegangan listrik yang masuk ke trafo. Oleh karena itu, transformator ini disebut juga dengan trafo penaik tegangan. Pada trafo ini meskipun tegangannya naik tetapi daya listrik dan frekuensinya tetap sama.



Trafo step up merupakan salahsatu jenis trafo yang paling banyak digunakan dan sering pula ditemukan dalam dunia kelistrikan selain tentunya trafo step down yang justru memiliki fungsi kebalikan dari rafo step up. Pengertian trafo step up secara bahasa dimana kata "step up" sendiri yang berarti menaikkan atau memperbesar, sehingga dari namanya saja dapat diketahui fungsi dari trafo ini.


Fungsi Transformator Step Up

Pada dasarnya trafo step up berfungsi untuk mengubah tegangan dengan taraf tertentu menjadi tegangan yang lebih tinggi atau secara lebih sederhana digunakan untuk menaikkan tegangan listrik. Sebagai contoh, trafo step up 12v to 220v yang berarti trafo step up tersebut menerima tegangan listrik sebesar 12 volt yang kemudian dinaikkan menjadi 220 volt tegangan listrik yang keluar dari terminal output trafo step up. Trafo step up seperti ini biasa digunakan pada rangkaian inverter pembangkit listrik tenaga surya.


trafo step up


Fungsi Trafo Step Up pada Transmisi Listrik

Dalam dunia kelistrikan, fungsi trafo step up adalah digunakan untuk mentransmisikan dan mendistribusikan energi listrik, biasanya dari generator pembangkit listrik. Seperti halnya trafo step up PLN yang digunakan untuk menaikkan tegangan listrik yang kemudian ditransmisikan menuju gardu induk. Hal tersebut bertujuan agar daya listrik yang ditransmisikan tidak banyak yang hilang (lose power).

Secara teori, untuk mengalirkan daya listrik yang besar bahkan hingga hitungan Mega Watt maka diperlukan juga penghantar berupa kabel tembaga yang berukuran sangat besar. Makin besar kabel tembaga maka semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk mengalirkan listrik tersebut. Oleh karena itulah, digunakan listrik dengan arus bolak balik/AC (Alternating Current) karena dengan menggunakan transformator maka pendistribusian arus listrik menjadi lebih efisien, makin kecil arus listrik maka makin kecil juga kabel tembaga yang dibutuhkan, tetapi resikonya tegangan harus dinaikkan. Hal tersebut sesuai dengan rumus berikut :


P = V x I
Dimana P adalah Daya (Satuan Watt), V adalah Tegangan (Satuan Volt), dan I adalah arus listrik (Satuan Ampere).

Fungsi Trafo pada Microwave 

Pada microwave terdapat sebuah part yang bernama Magnetron yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi gelombang mikro yang memiliki frekuensi tinggi. Untuk dapat berfungsi Magnetron juga membutuhkan tegangan dan arus yang besar yaitu dengan menggunakan transformator step up.

Fungsi Trafo Step Up pada UPS (Inverter)

UPS adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply sebagai back up listrik ketika PC kehilangan sumber utamanya. Pada UPS juga terdapat sebuah trafo step up yang biasanya juga disebut dengan trafo inverter. Fungsi trafo yang ada pada UPS bisa digunakan sebagai step up maupun step down, karena pada saat listrik dalam keadaan normal tentunya dilakukan charging pada baterai kering di dalam UPS.


Cara Kerja Transformator Step Up


Transformator step up bekerja dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik dan sesuai dengan hukum Lorentz dan hukum Faraday. Cara kerja transformator berdasarkan induksi elektromagnetik yang terjadi pada saat lilitan di kumparan primer diberi tegangan dengan arus bolak balik/AC, semakin besar tegangan yang berikan maka semakin besar induksi elektromagnetik yang dihasilkan kumparan. Induksi elektromagnetik tersebut kemudian akan menyebabkan terjadinya flux magnet pada inti trafo yang selanjutnya juga menginduksikan gaya gerak listrik (GGL) pada kumparan sekunder. Idealnya daya yang berikan ke kumparan primer akan sepenuhnya diteruskan pada kumparan sekunder. Pada dasarnya cara kerja transformator seperti ini sama saja dengan trafo step up dan step down.
Baca juga : Prinsip Kerja Transformator

Tidak ada komentar