Header Ads

Jenis Jenis MOSFET dan Cara Kerja MOSFET

Jenis Jenis MOSFET dan Cara Kerja MOSFET. MOSFET adalah hasil dari teknologi semikonduktor yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan industri elektronik modern saat ini. MOSFET merupakan komponen penyusun inti dari pembuatan otak berbagai perangkat dan peralatan elektronik modern yaitu Integrated Circuits yang biasa disebut dengan IC. Pada dasarnya fabrikasi MOSFET sendiri memiliki berbagai jenis yang ditujukan agar fungsinya lebih sesuai pada tiap penggunaannya, seperti mosfet irfz44n dan mosfet irf3205 yang digunakan sebagai penguat, mosfet mesin las, mosfet penaik tegangan, mosfet ampere besar dan masih banyak yang lainnya.

Fungsi MOSFET sendiri bermacam-macam dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronik seperti sebagai switch atau saklar elektronik, sebagai komponen penyusun rangkaian pengendali kecepatan motor, penguat audio video pada televisi dan amplifier, dan masih banyak yang lainnya. Secara umum fungsi MOSFET dapat dibaca pada artikel Pengertian dan Fungsi MOSFET.


Jenis Jenis MOSFET

MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah sebuah transistor yang terbuat dari bahan semikonduktor dan telah mengalami proses doping sehingga bahan yang digunakan merupakan semikonduktor dengan ketidakmurnian. Tingkat ketidakmurnian dari bahan semikonduktor ini akan menentukan jenis transistor tersebut. Berikut adalah penjelasan singkat tentang jenis-jenis MOSFET :

Berdasarkan cara kerjanya MOSFET dibedakan menjadi dua yaitu Mode Penipisan dan Mode Peningkatan.

mosfet depletion mode dan enhancement mode

1. Mode Penipisan (Depletion Mode)

Pada mode penipisan, antara drain (D) dan source (S) terdapat saluran yang menghubungkan kedua terminal tersebut, dimana saluran tersebut memiliki fungsi sebagai saluran tempat mengalirnya elektron bebas. Lebar dari saluran tersebut dikendalikan oleh tegangan pada gerbang (G) MOSFET. Mode penipisan MOSFET memerlukan tegangan Gerbang-Source (VGS) untuk mengalihkan perangkat OFF. Mode penipisan MOSFET setara dengan saklar NC (Normally Closed). MOSFET mode deplesi terdiri dari MOSFET p channel (tipe-p) dan MOSFET n channel (tipe-n).


2. Mode Peningkatan (Enhancement Mode)

MOSFET mode peningkatan (Enhancement Mode) terdiri dari MOSFET p channel (tipe-p) dan MOSFET n channel (tipe n). MOSFET mode peningkatan ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain (D) dan source (S) nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan silikon oksida (SiO2) pada terminal gate atau gerbang (G). Mode peningkatan MOSFET memerlukan tegangan Gerbang-Source (VGS) untuk mengalihkan perangkat ON. Mode pengingkatan MOSFET setara dengan saklar NO (Normally Open).

 

Berdasarkan saluran yang digunakan, MOSFET dibedakan menjadi tiga yaitu NMOS, PMOS dan CMOS.

PMOS NMOS CMOS

1. NMOS

NMOS terbuat dari substrat dasar tipe-p dengan daerah source (S) dan drain (D) didifusikan tipe n+ dan daerah channel terbentuk pada permukaan tipe-n. NMOS yang umumnya banyak digunakan adalah NMOS jenis enhancement, dimana pada jenis ini source NMOS sebagian besar akan dihubungkan dengan –Vss mengingat struktur dari MOS itu sendiri hampir tidak memungkinkan untuk dihubungkan dengan +Vdd. Dalam aplikasi gerbang NMOS dapat dikombinasikan dengan resistor, PMOS, atau dengan NMOS lainnya sesuai dengan karakteristik gerbang yang akan dibuat. Sebagai contoh sebuah NMOS dan resistor digabungkan menjadi sebuah gerbang NOT.


2. PMOS

Transistor PMOS terbuat dari substrat dasar tipe-n dengan daerah source dan drain didifusikan tipe p+ dan daerah channel terbentuk pada permukaan tipe-p. PMOS yang umumnya banyak digunakan adalah PMOS jenis enhancement, dimana pada jenis ini source PMOS sebagian besar akan dihubungkan dengan +Vdd mengingat struktur dari MOS itu sendiri hampir tidak memungkinkan untuk dihubungkan dengan -Vss. Dalam aplikasi gerbang PMOS dapat dikombinasikan dengan resistor, NMOS, atau dengan PMOS lainnya sesuai dengan karakteristik gerbang yang akan dibuat. Sebagai contoh sebuah PMOS dan resistor digabungkan menjadi sebuah gerbang NOT.


3. CMOS

MOSFET tipe complementary ini mengalirkan arus penguras sumber melalui saluran tipe-n dan tipe-p secara bergantian sesuai dengan tegangan yang dimasukkan pada gerbangnya (gate).


Cara Kerja MOSFET

Secara umum cara kerja MOSFET yang sebenarnya masih termasuk dalam keluarga transistor memiliki kemiripan yaitu mengalirkan elektron dari terminal source (S) menuju terminal drain (D). Aliran elektron tersebut dipengaruhi oleh tegangan pada terminal gate atau gerbang (G). Namun cara kerja MOSFET secara spesifik berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Pada mode penipisan (Depletion Mode), MOSFET akan berada pada kondisi ON maksimal ketika tidak ada tegangan pada terminal gate atau gerbang (G) nya. Namun berbeda pada mode peningkatan (Enhancement Mode) jika tidak ada tegangan diberikan pada terminal gate atau gerbang (G) maka tidak akan terjadi aliran elektron yang melalui MOSFET tersebut.


2 komentar:

  1. TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR MEMPELAJARI DARI APA YANG SUDAH TERHAMPAR TER URAI DI MUKA BUMI & DIALAM SEMESTA_ CONTOH AMERIKA BERMODAL KAN LEMBAH SILIKON KARENA RISET PENELITIAN BAHAN SILIKON EXPERIMEN & SETERUS NYA MENGHASIL KAN BERBAGAI PRODUK ELEKTRONIK YANG NERGUNA & BERMANFA AT BAGI UMAT MANUSIA_ RUSIA HANYA DUA ORANG BERMODAL KAN BENGKEL RUMAHAN EXPERIMEN PEMBUATAN PERAKITAN MESIN JET MINI BERHASIL_ BUKAN PABRIK BESAR & MODEREN_ LISTRIK YA BERBAHAYA KALAU TIDAK FAHAM ILMUNYA_ KALAU SUDAH FAHAM ILMU DASAR NYA_ MANFA AT NYA SANGAT BANYAK_ DARI LISTRIK MENGHASIL KAN UANG & SEGALA MACAM NYA_ UJUNG NYA KEMBALI KEPADA SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA YAITU ALLAH SUBHANA WATA ALA YANG MAHA KAYA MAHA JENIUS & MAHA SEGALA NYA............

    BalasHapus