Header Ads

Pengertian Encoder dan Decoder

Pengertian Encoder dan Decoder. Berkembangnya ilmu dan teknologi di dunia elektronika modern merupakan pertumbuhan yang sangat cepat sejak ditemukannya komponen transistor. Tidak lama setelah itu pun bermunculan komponen-komponen elektronik yang lainnya seperti mosfet. Titik awal naiknya perkembangan dunia elektronika ketika dikeluarkannya mikroprosesor yang menjadi otak bagi hampir segala jenis peralatan elektronik. Mikroprosesor terdiri dari beberapa jenis mulai dari mikroprosesor 4 bit, mikroprosesor 8 bit, hingga saat ini mikroprosesor 64 bit. 

Mikroprosesor sering digunakan sebagai pengolah data atau pemroses (data processing) pada perangkat-perangkat elektronika modern. Mikroprosesor dapat menerima input atau perintah dari manusia dan memberikan output berupa informasi yang dapat dimengerti oleh manusia pula. Untuk dapat saling mengerti antara bahasa manusia dan bahasa mesin maka terdapat sebuah proses yang sering disebut dengan Encoder dan Decoder.

Pengertian Encoder

Secara umum, Encoder adalah sebuah perangkat atau proses yang mengubah data dari satu format menjadi format lainnya. Dalam dunia elektronika digital encoder merupakan sebuah rangkaian yang yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa input menjadi menjadi bit-bit biner yang dimengerti oleh perangkat pemroses data. Encoder terdiri dari beberapa input line, akan tetapi hanya salah satu dari input tersebut yang diaktifkan dalam waktu tertentu yang selanjutnya akan menghasilkan kode output berupa jumlah bit biner. Secara sederhana encoder dapat diartikan membuat kode atau sandi. 

Sebagai contoh encoder oktal ke biner dimana encoder tersebut memiliki delapan buah jalur input atau masukan yang akan menghasilkan tiga buah jalur output atau keluaran seperti gambar di bawah ini :
encoder oktal ke biner

Dengan encoder oktal ke biner tersebut kita dapat melihat tabel kebenarannya. Berikut tabel kebenaran dari encoder tersebut.
tabel kebenaran


Pengertian Decoder

Setelah melalui proses encoding atau pengkodean, maka diperlukan pula proses atau rangkaian yang digunakan untuk mengembalikan kode-kode bit dalam biner menjadi informasi yang dapat dimengerti. 
Untuk melakukan proses tersebut dibutuhkan sebuah rangkaian yang disebut decoder. Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan mengaktifkan salahsatu outputnya sesuai dengan input kode binernya. Secara sederhana decoder dapat dikatakan sebagai pemecah sandi atau kode.

Sebagai contoh seperti encoder diatas, decoder biner ke oktal yang memiliki 3 buah jalur input atau masukan dan 8 buah jalur output atau keluaran. Tabel kebenaran decoder biner ke oktal adalah sebagai berikut :
tabel kebenaran decoder

Beberapa contoh kegunaan decoder adalah pada perangkat seven segmen, untuk memudahkan menyalakannya maka digunakan rangkaian logika decoder. Dengan menggunakan decoder maka seven segmen dapat lebih cepat menyala. Pada dasarnya output atau keluaran dari decoder maksimum 2n, sehingga jika ingin dibuat output yang lebih banyak maka dapat dirangkai dengan beberapa buah decoder yang dihubungkan. Sebagai contoh untuk membuat encoder biner ke oktal (3 input ke 8 output) dapat dibuat dengan decoder 2 ke 4 (2 input dan 4 output). Untuk membangun yang lebih besar dapat menggunakan beberapa decoder kelipatan dibawahnya.

Tidak ada komentar