Header Ads

Cara Kerja Osilator dan Fungsi Osilator

Cara Kerja Osilator dan Fungsi Osilator.Osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan keluaran berupa sinyal listrik yang memiliki bentuk seperti gelombang ataupun getaran. Bentuk atau karakteristik gelombang dari osilator dapat berupa gelombang sinusoida, gelombang kotak dan gelombang gigi gergaji. Osilator banyak digunakan pada peralatan atau perangkat yang membutuhkan tingkat frekuensi tertentu sehingga peralatan tersebut dapat beroperasi dengan maksimal. Lalu, sebenarnya bagaimana suatu osilator dapat menghasilkan frekuensi dengan tingkat yang berbeda-beda ?

Cara Kerja Osilator

Cara Kerja Osilator

Pada dasarnya sebuah rangkaian osilator memiliki dua buah bagian yang merupakan  komponen utuama dari osilator itu sendiri. Bagian yang pertama yaitu komponen penguat atau disebut juga amplifier, dan bagian yang kedua yaitu  komponen yang digunakan sebagai umpan balik atau  komponen feedback. Dua bagian utama dari osilator ini merupakan bagian penting karena bagian tersebut akan saling bekerja sama sehingga akan menghasilkan keluaran osilasi sinyal listrik.

Pada dasarnya, Osilator menggunakan sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari komponen penguat atau amplifier pada osilator itu sendiri. Pada saat penguat atau amplifier diberikan arus listrik, desah kecil akan terjadi, desah kecil tersebut kemudian diumpan balik ke penguat sehingga terjadi penguatan sinyal. Jika keluaran (output) penguat sefasa dengan sinyal yang diumpan balik (masukan) tersebut, maka Osilasi akan terjadi.

Penggolongan Osilator

Berdasarkan tingkat frekuensi osilasi yang dihasilkan maka osilator dapat dibedakan menjadi beberapa golongan. Penggolongan osilator berdasarkan frekuensi keluarannya adalah sebagai berikut :

  • Osilator Frekuensi Rendah (Low Frequency Oscillator), yaitu osilator yang dapat membangkitkan frekuensi rendah dibawah 20 Hz.
  • Osilator Audio (Audio Oscillator), yaitu osilator yang dapat membangkitkan frekuensi Audio diantara 16 Hz hingga 20 kHz.
  • Osilator Frequency Radio (Radio Oscillator), yaitu osilator yang dapat membangkitkan frekuensi Radio berkisar diantara 100 kHz hingga 100 GHz.


Fungsi Osilator

Fungsi Osilator adalah sebagai pembangkit gelombang dimana keluaran yang dihasilkan tersebut dapat dibangkitkan dengan sebuah rangkaian. Selain itu fungsi dari osilator adalah ketika sebuah gelombang pembawa itu harus digeser frekuensinya ke frekuensi yang lain. Adapun syarat penting bagi sebuah osilator yaitu penstabilan, dalam arti frekuensinya tidak dapat mudah berubah. Akan tetapi pada prakteknya justru lebih banyak yang dibutuhkan osilator yang frekuensinya mudah untuk diubah-ubah secara variabel. Dalam 2 kondisi ini terlihat saling bertentangan. Arti stabil di sini adalah frekuensinya harus tetap alias tidak berubah - ubah, tapi di sisi lain frekuensi ini harus mudah diubah-ubah.
 

Aplikasi Osilator

Pada umumnya osilator terdiri dari berbagai jenis dan nama yang berbeda yang terdapat di pasaran mulai seperti osilator colpitts, osilator amstrong, osilator kristal, osilator clapp, osilator harmonik, dan masih banyak nama-nama dari jenis osilator yang lainnya. Berikut beberapa aplikasi penggunaan dari osilator yaitu :

Aplikasi Osilator Colpitts

Osilator Colpitts digunakan untuk menghasilkan sinyal output sinusoida pada frekuensi yang sangat tinggi. Osilator ini dapat digunakan sebagai berbagai jenis sensor seperti sensor suhu.Osilator Colpitts juga digunakan untuk pengembangan komunikasi seluler dan komunikasi radio.
 

Aplikasi Osilator Kristal

Untuk sistem komunikasi yang efisien, osilator kristal biasanya digunakan di militer dan luar angkasa. Sistem komunikasi adalah untuk menetapkan dan untuk tujuan navigasi serta peperangan elektronik dalam sistem panduan. Selain itu osilator kristal banyak digunakan pada barang konsumen seperti sistem televisi kabel, kamera video, komputer pribadi, mainan dan permainan video, telepon seluler, dan sistem radio.
 

Tidak ada komentar